Pages

CHEMISTRY IS A MIRACLE ONE
Subscribe:

Rabu, 23 September 2009


Pencemaran
Oleh: Dahvia Arisma W

Sekitar seratus tahun yang lalu, problem pencemaran telah menjadi masalah lingkuangan yang menarik, ramai didiskusikan oleh masyarakat di kalangan nasional maupun internasional. Pencemaran merupakan salah satu masalah yang perlu penanganan khusus karena dampaknya mempengaruhi semua pihak. Sebisa mungkin untuk melakukan preventif supaya pencemaran lingkungan jangan sampai terjadi.
Pencemaran lingkungan terjadi apabila daur materi dalam lingkungan hidup mengalami perubahan yang signifikan, sehingga keseimbangan struktur dan fungsinya terganggu. Perubahan daur materi dapat disebabkan oleh peristiwa alam ataupun perbuatan manusia. Di masa modern ini banyak banyak kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan teknologi yang menyebabkan pencemaran lingkungan. Manusia merupakan komponen lingkungan hidup biotik yang dengan sengaja mengubah keadaan lingkungan hidup.
Manusia berusaha mengubah lingkungan hidupnya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup tetapi usaha tersebut dapat menimbulkan pencemaran. Manusia juga dapat mengubah lingkungan yang tercemar karena perbuatannya sendiri menjadi keadaan yang yang seimbang, manusia juga dapat mencegah terjadinya pencemaran .
Pencemaran lingkungan adalah peristiwa penyebaran bahan kimia dengan kadar tertentu yang dapat mengubah keadaan keseimbangan pada daur matter, baik keadaan struktur maupun fungsinya, sehingga mengganggu kesejahteraan manusia. Pencemaran lingkungan perlu memperoleh penanganan dari semua pihak karena pencemaran mengganggu kesehatan, kesejahteraan dan kenyamanan manusia.
Ilmu kimia lingkungan adalah ilmu yang mempelajari komposisi, sifat-sifat terbentuknya bahan kimia serta reaksi- reaksi yang terjadi pada bahan kimia yang tersebar dalam lingkungan hidup. Berdasarkan pada medium fisik dari lingkungan tempat tersebarnya bahan kimia ini ( tanah, udara, dan air), maka pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh bahan kimia dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu:
1. Pencemaran tanah
2. Pencemaran udara
3. Pencemaran air
Perubahanan bahan kimia yang tersebar dalam ketiga medium fisik lingkungan, secara langsung ataupun tidak akan berpengaruh pada kesehatan, kesejahteraan dan kenyamanan manusia dan mahkluk hidup lainnya. Pada air misalnya untuk kebutuhan minum, memasak, pembersihan, pertanian dan industry.Pada tanah misalnya untuk pertanian dan tempat tinggal. Terlebih udara, semua mahkluk yang hidup membutuhkan udara untuk bernafas.

Jumat, 04 September 2009



Bahan Pencemar Tanah

Ditulis oleh Achmad Lutfi pada 27-02-2009

Pupuk buatan, obat pembasmi hama seperti pestisida, herbisida, bila digunakan secara berlebihan dapat menimbulkan pencemaran tanah, merubah sifat fisis, sifat kimia dan sifat biologis tanah, sehingga menganggu pertumbuhan tumbuh-tumbuhan. Sampah dan bahan buangan dan benda padat yang makin meningkat jumlahnya dapat menjadi bahan pencemar tanah, apalagi yang sukar diuraikan oleh bakteri pengurai.

Tanah merupakan tempat penampungan berbagai bahan kimia. banyak dari gas SO2 yang dihasilkan dari perubahan bahan bakar batu bara atau bensin berakhir dengan sulfat yang masuk ke dalam tanah atau tertampung di atas tanah. Tanah juga sebagai tempat penampungan banyak limbah-limbah dari rembesan penumpukan tanah (landfill), kolam lumpur (lagoon), dan sumber-sumber lainnya. Dalam beberapa kasus, lahan pertanian dari bahan-bahan organik berbahaya yang dapat mengurai juga merupakan tempat pembuangan yang menyebabkan pencemaran tanah terjadi. Mikroorganisme tanah melalui aktivtasnya dapat menghilangkan CO dari atmosfir. Oleh karena itu tanah merupakan tempat penampungan dari karbon monoksida.

Degradasi kimia dari pestisida telah dibuktikan secara eksperimen dalam tanah yang telah disterilkan dari semua aktivitas mikroba. Sejumlah pestisida mengalami reaksi fotokimia, yaitu suatu reaksi yang berlangsung dengan terjadinya absorbsi dari cahaya. Dari reaksi ini dihasilkan terutama isomer-isomer dari pestisida yang terlibat reaksi.

Akhir-akhir ini telah dapat dibuktikan bahwa Rhizosphere merupakan bagian yang paling penting dari tanah dalam kemampuannya untuk menyelenggarakan biodegradasi dari sampah-sampah. Rhizosphere adalah lapisan dari tanah di mana akar-akar tanaman secara umum beraktivitas. Ini merupakan lapisan dimana biomassa meningkat dan sangat penting bagi sistem akar tanaman dan bergabungnya mikroorganisme-mikroorganisme dengan akar tanaman. Rhizosphere dapat mengandung 10 x biomassa mikroba per satuan volume lebih banyak daripada tanah yang tidak mempunyai lapisan rhizophere. Populasinya bervariasi sesuai dengan karakteristik dari tanah, tanaman dan karakteristik akarnya, kandungan uap air, dan eksposure pada oksigen. Bila suatu daerah terespose oleh senyawa­senyawa bahan pencemar, mikroorganisme dapat beradaptasi terhadap biodegradasi dan bisa tetap tinggal di daerah tersebut.

Kamis, 03 September 2009



Kimia lingkungan

adalah studi ilmiah terhadap fenomena kimia dan biokimia yang terjadi di alam. Bidang ilmu ini dapat didefinisikan sebagai studi terhadap sumber, reaksi, transpor, efek, dan nasib zat kimia di lingkungan udara, tanah, dan air; serta efek aktivitas manusia terhadapnya. Kimia lingkungan adalah ilmu antardisiplin yang memasukkan ilmu kimia atmosfer, akuatik, dan tanah, dan juga sangat bergantung dengan kimia analitik, ilmu lingkungan, dan bidang-bidang ilmu lainnya.

Kimia lingkungan pertama kali mempelajari bagaimana cara kerja lingkungan yang tak terkontaminasi, zat kimia apa dan berapa konsentrasi yang ada secara alami, dan apa efeknya. Tanpa hal ini, mustahil untuk mempelajari secara akurat efek manusia terhadap lingkungan dengan pelepasan zat kimia.